Minggu, 22 Juli 2012

Reason Menjadikan Anda menjadi Composer

Reason adalah sebuah aplikasi musik berbasis MIDI, produk www.propelerhead.com , menjanjikan para penggunanya untuk menjadi arranger atau komposer. Semua tergantung frekuensi Anda berlatih untuk menggunakan segala fitur yang disediakan.
Reason menyediakan kebutuhan musisi dalam wujud virtual. Semua instrumen virtual dihubungkan dan dimainkan dengan conecting MIDI. Jadi artinya jika Anda sudah memiliki MIDI Cable yang menghubungkan keyboard Anda dengan Computer, semua input data musik diinput dari tuts keyboard Anda. Instrumen yang terpilih akan memainkan sound sesuai input yang dikirim keyboard Anda. Ribuan Sound berupa sampling dapat ditanam disana (wav, aif, dll) selain sound refill standard yang terinstall. Jika Anda tidak memiliki cable penghubung MIDI, musik dapat ditulis secara manual, not to not.
Para penggemar musik looping, seperti yang terbiasa dengan fruity loops, Reason menyediakan sampling loop melalui Dr. Rex Looping nya.

Instalasi.

1. Komputer berbasis multimedia. Reason ver. 3.0 menggunakan 3 keping CD untuk menginstalasinya. Install secara berurutan.
2. Jika sudah selesai, setting reason, Menu-Edit-Preference.


Cek Audio Soundcard, Jenis/type Keyboard yang digunakan, MIDI inpu/output. Khusus untuk Audio, Anda diminta untuk setting buffer size, sambil menggeser dan tekan tuts keyboards Anda hingga tidak terjadi delay.

 

 

 

 

 

 

Langkah Awal.

Jika Reason setting sudah siap, mulailah meng-created musik Anda, dengan Tahap 1. adalah Menu-Created-Mixer 14:2.


14 Chanel Mixer akan terhubung otomatis jika Anda meng-create instrumen berikutnya.
Tahap.2. Mulailah dengan salah satu instrumen pilihan, seperti NN-XT. Pilih sound sampling yang Anda inginkan, seperti Piano, Organ, Trumpet, Guitar, dll. Cek melalui tuts keyboard Anda untuk tes sound di speaker Anda.

Record Data.

Gunakan panel play/record di baguan bawah. Setting terlebih dahulu : tempo, signature (birama), metronome level. CLICK - metronome, LOOP ON/OFF - mengulang batas kanan dan kiri, disarankan OFF. Sebaiknya untuk memulai record data, Anda gunakan NUM LOCK papan keyboard komputer. Bentuk perintah : * (record), Space Bar (Play/Stop), 0 (kembali ke awal).
Data terekam diperlihatkan pada sequencer
Data tersebut dapat Anda edit dengan tampilan :


Anda dapat mengganti not jika tidak sesuai atau salah dengan menggesernya. Edit mode reason ini dapat digunakan juga untuk menginput data secara manual (tanpa MIDI Conector).




Langkah-langkah berikutnya untuk menggunakan instrumen lain sama dengan langkah di atas. Pilih instrumen pilihan yang Anda inginkan, seperti : Dr. Rex Loop Player (looping), NN19 Digital Sampler (instrumen), Malstrom Graintable ShyntesizerRedrum Drum Computer, dll , di Menu-Create.

Drums Input.
Gunakan Redrum Drum Computer. Anda dapat memilih sound drums default atau membuat sendiri Drums sampling dengan merekam dahulu suara drums satu persatu (snare, kick, cymbals, tom, dll), sehingga drums Anda terkesan lebih manusiawi.Jangan lupa setting input (level dan velocity) agar input tidak berlebihan.
Pada tuts keyboards Anda hanya tersedia 10 nada saja, mulai nada C,C#,D,D#, E, F, F#,G,G# dan A. Setting posisi terserah kebiasaan Anda. Misal : C = Kick, D = snare, E = tom, F#=Hi Hat, dst.

Catatan :
Reason sekali lagi tidak dapat merekam wav (audio live record), karena memang berbasis MIDI. Tetapi fitur terakhir, Reason ver. 6.0, hal ini sudah dapat diaplikasikan.

Mastering.

Klik Mixer, Klik Kanan, tambahkan Mastering Suite (Compressor, Equalizer, Maximer, Stereo Imager) sebagai Plug-Insert Mixer. Biasanya tambahkan juga RV 7000 (reverb). Controling Value ada di Mixer.
Jika sudah selesai pekerjaan Anda, File - Export Song as Audio File. Pastikan metronome dalam kondisi OFF sebelum Anda meng-export nya..


Jika Anda ingin melihat struktur koneksi kabel dari seluruh instalasi instrumen, Anda dapat menggunakan tombol TAB. Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.


Anda dapat mengubah koneksi sesuai keinginan Anda.

Kreasikan fitur lainnya yang masih banyak untuk dieksplorasi untuk kebutuhan musik Anda.


Selamat Berkarya.

Minggu, 03 Juni 2012

Encore mempermudah pekerjaan Menulis Musik

Di tengah kemajuan di bidang digital memberikan sumbangsih bagi para musisi untuk mendokumentasikan karya-karya musiknya. Bermunculanlah berbagai produk software yang memungkinkan orang makin dekat dengan musik yang lebih serius, atau software penulisan notasi musik. Produknya seperti notasi Lagu, notasi piani, notasi band, orkestra, dll. Salah satu yang akrab dengan saya dalam penulisan musik adalah Encore 32 ver 4.5. Pemilihan software ini didasarkan Encore dioperasikan mudah (berbasis MIDI), memory hardisc tidak besar, hanya 3.4 MB, dapat menconvert file MIDI, dll. Tapi sayang hasil print encore tidak sebagus seperti produk Sybelius. (DOWNLOAD ENCORE, free). Install terlebih dahulu.

Contoh produk Encore
Sedikit saya coba untuk membantu untuk mengenal operasi software.

MEMBUKA LEMBAR KERJA BARU.


Pilih File - New. Anda akan ditawarkan bentuk Page Layout  yang akan digunakan.
Staves Format pilihan : Piano / Single Staves / Piano Vocal.
Untuk staves Piano (default) : 2 staves untuk treble dan bass staves.
Untuk Single Staves, Anda bebas memilih. : staves per system (berapa jumlah instrumen yang akan ditulis), Misal : untuk arransemen Paduan Suara terdiri dari 4 staves (sopran, alto, tenor, bass). System per page (berapa baris dalam 1 halaman). Measure per system (berapa jumlah bar dalam satu baris).
Untuk Piano-Vocal (default) : 3 staves untuk notasi lagu dan piano (treble-bass).

MENULIS NOTASI.

 

1. Not.

Gunakan Floating Notes dengan cara memilih salah satu nilai not.
Disini sedikit diperlukan pengetahuan Anda tentang Nilai not dan Durasi not. Klik bentuk not terpilih di staves, satu per satu. Perhatikan nilai Birama (time signature) notasi , seperti 4/4 (default) artinya dalam 1 bar (measure) bisa diisi not bernilai 1/4 sebanyak 4 not.
Untuk mempermudah pekerjaan dalam notasi yang sama, Anda dapat menggunakan Copy - Paste (Ctr-C, Ctr-V) not yang di blog. Jika ada satu atau dua not yang berbeda, geser saja not dgn men-drag nya ke posisi nada yang tepat.

2. Setting Birama / Measure.

Jika Anda ingin mengubah tanda birama (time signature), pilih menu Measure - time signature. Disitu Anda bisa memilih tanda birama yang akan digunakan. Juga Anda dapat mengubah tanda Kunci (Key Signature). Atau juga Anda ingin mengubah tempo musik. Measure - Tempo..
Jika memang dibutuhkan baris musik yang panjang, Anda dapat meng-insert birama (measure), Add Measure.

3. Clefs / Tanda Kunci. 

Anda dapat mengganti tanda Kunci yang defaultnya adalah tanda kunci G (treble) dengan cara klik Floating - Clefs. Klik tanda kunci dan klik di tempat yang akan digantikan.

4.  Menulis Lirik Lagu.

Klik Floating - Graphic
L = Lyric
T = Text
C = Chord
G = Guitar Position Chord
Menulis lirik, klik L , dan mulailah dengan klik terlebih dahulu not yang akan dituliskan liriknya. Pada lagu biasanya ada bait melodi yang berupa pengulangan , tetapi dengan lirik berbeda. Lihat menu bar, klik Voice- untuk menulis lirik bait ke dua pada notasi yang sama.
T digunakan untuk menuliskan text sembarang. Misalnya memberi tanda pada bagian-bagian tertentu.
Untuk pembaca notasi Anda dapat dimudahkan dengan menuliskan Chord pada komposisi itu.

5. Melengkapi Layout Measure.

Measure - Barline Type digunakan untuk memberi bentuk pada garis birama (barline), seperti birama pengulangan, garis rangkap untuk penutup bagian lagu, dll.
Jika Anda kenal istilah Tanda-tanda pengulangan dalam musik, seperti : Da Capo (DC), Dal Segno (DS al Coda), Coda, dll, Anda bisa gunakan Measure - Coda Phrases.

6. Melengkapi Tanda ekspresi Musik.

Gunakan Floating - Express seperti crescendo, a tempo, staccato, dll.
Memang sedikitnya sebagai musisi, composser, arranger sudah seharusnya mengenal beberapa istilah musik. Paling tidak yang umum digunakan dalam teori musik.

Sekedar membantu, klik Istilah Musik ini.

CONTROL HASIL.

 

1. Pemberian nama baris (staves)

Menu bar - Windows - Staff Sheets.
Name = pemberian nama
Chnl = track chanel. Catatan : Chanell 10 (default) = percussion/drums.
Prog = Sound General MIDI code, seperti piano (1), strings (52). Standar Sound MIDI (1 - 128).
Anda bisa lihat di links GM1 Sound Set.

2. Memainkan Karya Anda.

Play / Stop = Space Bar.
Home = Awal
End = Akhir.

3. Print Out Hasil.

Mulailah dengan page setup (beberapa pilihan). Sebelumnya, agar periksa terlebih dahulu tentang kelengkapan informasi lembar musik itu (Score - Text Elements), seperti judul, sub judul, nama pembuat, Copyright, penomoran halaman, dll.

Kreasikan Musik Anda agar Orang Lainpun mampu memainkannya. Selamat berkarya.

Minggu, 24 Juli 2011

PLUG INSERT Virtual

Dalam system tata suara (sound system), outpur audio yang diperdengarkan dari loud speakers atau headphone begitu terasa lunak, ringan, renyah, tidak membuat telinga kita sakit. Karena apa? Karena source audio seperti drums, bass, vocal, dll diolah dalam mixer. Tetapi hanya menggunakan mixer dirasa tidak cukup. Mixer hanya sebatas memberi tambahan gain, equalisi, dan panel volume. (nb. mixer kini sudah banyak diproduk dengan melengkapi sound efx, meskipun hanya sebatas sederhana). Semua itu tidak memberi kepuasan bagi penataan audio yang baik. Oleh sebab itu, Mixer memerluka piranti tambahan yang disebut PLUG-INS. Kebutuhan ini umumnya adalah Compressor, Mic PreAmp, Equalizer, Noisegate, Sound Efex (delay, reverb, dll).
Mari kita simak satu persatu fungsi masing-masing .

COMPRESSOR
Compressor berfungsi untuk menahan sinyal source audio berlebihan, dan seringkali terjadi clips (overload). Ini paling sering terjadi untuk instrumen Drums, Percussions, Vocal (berteriak), Bass. Untuk menahan laju suara berlebihan, compressor lah yang menangani. Besaran input dapat kita set sesuai keinginan. Banyak pula terjadinya kerusakan Speaker (jebol) karena tidak digunakannya compressor.

MIC PRE AMP.
Microphone, khususnya pada vocal seringkali tak mampu menjangkau semua detail vocal penyanyi. Apalagi bila kemampuan suara penyanyi tergolong pas-pasan, kurang power. Ini mengakibatkan lemahnya penerimaan sinyal di Mixer. Apalagi jika yang dihadapi adalah Band, Vocal penyanyi tenggelam oleh deru instrumen musik. Mic Pre Amp adalah piranti yang mampu untuk mengangkat besaran range magnet microphone. Tetapi harus berhati-hati, terlalu besar akan mengakibatkan feedback. Dalam proses rekaman juga tidak jauh beda.

NOISE GATE
Noisegate berfungsi untuk menghilangkan suara-suara yang tidak perlu, yang disebut noise. Noise biasanya masuk akibat kebocoran suara lain di sekitar microphone. Penggunaan microphone sudah dapat dipastikan tak pernah bisa menghilangkan sama sekali noise gate. Selain itu noisegate juga berfungsi memotong suara yang panjang, asal impuls nya tidak besar. Noisegate paling seringdigunakan untuk micking drums. Sehingga detail pukulan drums tidak tumpang tindih satu dan lainnya. Penggunaan Noisegate pada vocal harus lebih berhati-hati. Bisa-bisa jika berlebihan, artikulasi vocal menjadi tidak jelas akibat terpotong-potong.

EQUALIZER.
Equalizer adalah piranti untuk memperbaiki, mewarnai suara yang masuk ke dalam mixer. Apakah suara akan dibuat terang (bright), jernih, flat, tebal, atau berat (low) itu tergantung pada kebiasaan telinga operator. Cara kerja equalizer adalah dengan memperbesar/memperkecil frekuensi tertentu. (20 Hz - 20 kHz). Sebagai catatan saja, umumnya frekuensi vocal lebih diwarnai pada besaran frekuensi medium.

SOUND EFEX.
Langkah terakhir, adalah memberi sound efex,  yang umumnya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dari sekian jenis sound efex, jangan terburu nafsu untuk menggunakan semuanya. Delay, Reverb secara sederhana sudah dapat memberikan warna tersendiri.

Dari semua yang ada di atas, dalam perekaman digital hampir semua software perekaman sudah dilengkapi fasilitas itu, meskipun dalam wujud virtual. Itu semua disebut Plug Insert. Sebagai contoh Anda bisa melihat Plug Ins virtual yang terdapat pada Software CUBASE SX di bawah ini.

Disamping adalah plug ins virtual VST Dynamics yang sekaligus menyajikan fungsi Compressi, Noisegate, dan Soft Clips. Anda tinggal mengatur Threshold dan Ratio untuk memberi batasan compressi. Dan seterusnya... Cubase SX banyak menyediakan plugins lainnya yang jika Anda explore, pasti akan memperoleh kualitas suara yang hebat. Makin banyak Anda menggunakan Plug Ins, pastinya kerja komputer juga semakin berat.
Jika Anda masih belum puas dengan PlugIns yang tersedia, Anda masih bisa menginstall software Plug Ins lainnya yang compatible dengan VST. Misalnya : T-Racks (Analog Mastering Plug-In), Guitar Combo (amplication virtual), Sonic Finalizer, dll yang sudah banyak dipasaran.


Amplitube Cabinet - Guitar Combo

Jika Anda pengguna aplikasi MIDI, Anda akan dimudahkan dengan berbagai Plug Ins Virtual, seolah-olah Anda memiliki Sound Banks. Keyboards MIDI Anda diperkaya dengan bermacam produk suara, dari piano real, hingga suara shythesizers. Produk yang mungkin banyak diproduksi di pasaran seperti Sample Tank (piano, D Drums, Strings), ABShynt, Guitar Rig, Drums&Bass Rig, Virsyn Cube, Sax Lab, Native Instruments, Moog Modular, Piano Teq, Martin Acoustic Guitar, Reason, dll. Termasuk jika Anda ingin memiliki sebuah Orchestra yang lengkap, Anda bisa menemukan Software Personal Orchestra atau yang lainnya. MIDI Anda mampu memberikan explorasi suara yang maha dahsyat.

Akhirnya di tangan kreatif Anda ini semua bisa menjadi manfaat. Selamat mencoba...

Kamis, 30 Juni 2011

AUTOTUNE , Membuat KeajaibanTuning Nada dalam Rekaman

Ketika Anda mendengarkan music, khusunya Vocal dari hasil proses rekaman, pasti hampir bisa dipastikan tidak mendengar suara Fals dari seorang penyanyi. Bandingkan ketika penyanyi yang sama berada di panggung live perform. Kadang kita bisa dibuat geli seorang penyanyi rekaman berada di atas panggung seolah tidak bisa menyanyi seperti yang terdengar di rekaman audionya.
Teknologi berbicara. Antares Audio dengan produk AUTOTUNE membuat seluruh dunia musik tercengang. Autotune yang berfungsi sebagai Plugins (software pelengkap) dari software perekam (Cubase, Nuendo, Sonar, Protool, dll) menciptakan keajaiban yang luar biasa. Kita bisa menentukan besaran frekuensi untuk suara rekaman analog, seperti suara manusia. Suara yang sudah terekam, disesuaikan secara otomatis oleh Autotune, sehingga tepat menyentuh frekuensi yang diinginkan. Itu bisa dilakukan satu persatu , nada per nada, atau lagu secara keseluruhan. Tentukan saja nada dasar dari lagu yang terekam. Sudah bisa dipastikan, Autotune akan bekerja sesuai perintah kita. Selesai sudah. Pekerjaan merekam Vocal menjadi lebih ringan, tidak berulang-ulang. 
Tetapi untuk memberi perintah langsung sangat tidak disarankan. Sudah selayaknya penyanyi harus memiliki suara vocal yang baik. Tuning nya harus tepat. Gunakan Autotune jika memang sudah benar-benar dalam keadaan terjepit, misalnya dikejar waktu. Atotune bisa diandalkan.
Selamat mencoba....

Minggu, 26 Juni 2011

CUBASE SX , Aplikasi Perekaman Multitrack

Perkembangan teknologi terus menerus mengalami kemajuan, memberikan layanan aplikasi yang lebih mudah dan lebih realsounds. Salah satunya adalah CUBASE. (Cubase Pro, Cubase SX, Cubase LE)
Mengikuti software ini sejak muncul dari versi yang pertama, rasanya memberikan pengalaman yang mengasyikan. Salah satu produk unggulan dari Steinberg ini boleh dikata mendekati dunia perekaman profesional. Produk serupa diluncurkan Steinberg, bernama NUENDO. Keduanya memiliki kemiripan dalam pengoperasiannya.
CUBASE SX kini mengalami kemajuan yang luar biasa. Fitur-fitur aplikasinya semakin memberikan kenyamanan dalam proses recording studio.

Jika Anda ingin mencobanya, silakan download Sofware CUBASE SX 3 (part1). Jangan lupa juga CUBASE SX3 (part2). Dan tentunya install software tersebut.

Dan selanjutnya periksa instalasi komputer Anda, source input suara (mic atau line in), Audio device, dll.. Setelah itu semua siap, Anda bisa memulai merekam musik Anda, track per track, atau sekaligus multitrack jika Soundcard Anda memberikan dukungan ke arah sana. Umumnya menggunakan komputer biasa hanya memiliki 2 track (L - R) melalui jalur Line In.. Atinya L input 1, R input 2. Jika Anda menggunakan jalur microphone, hanya 1 jalur sebagai jalur masuk suara.


DEVICE SETUP.
  • Periksa Audio Driver.
  • Periksa Control Panel
  • Periksa Buffering
  • Click Expert, pilih Low Latency.






MENJALANKAN RECORDING.

  1. Pilih track input.
  2. Tentukan jalur input (L/R)
  3. Uji source input dengan melihat indikator input (hijau)
  4. Gunakan metronome jika diperlukan untuk guide pengisian suara. Dan jangan lupa tentukan birama musik yang akan dibuat (3/4, 4/4, 6/8).
  5. Sesuaikan Tempo (Default tempo 120).
  6. Mulailah merekam bagian ke bagian musik yang lain.
  7. Gunakan tombol singkat di panel Numlock, seperti : * (record) ,Space Bar (mulai/stop),  . (titik) - ke awal, 1 - awal cursur, - mundur, + maju, dll.
  8. Usahakan input suara tidak sampai clips (overload).
  9. Pindahlah ke track lainnya untuk merekam bagian musik yg lain.
Anda bisa memonitor input dari Mixer (F3).

PROSES EDITOR.
Cubase SX menyediakan fasilitas editor, seperti equalizer, compressor, noisegate, reverb, dll per tracknya. Termasuk berbagai Plugins yang tersedia dalan default nya, atau yang diinstall secara khusus. Contoh berikut adalah VSTDynamics, meliputi Gate, Compressor, Clips.

Saya kira dalam blog ini tidak mungkin untuk menuliskan semuanya. Tulisan ini hanya sekedar memberikan stimulasi. Selanjtnya itu semua tergantung kreativitas Anda. Wujudkan mimpi Anda untuk memiliki studio recording sendiri dalam 1 PC Anda. Selamat berkarya.

VIDEO TUTORIAL CUBASE SX